Babinsa Dukung PSN Cegah Demam Berdarah di wilayah

    Babinsa Dukung PSN Cegah Demam Berdarah di wilayah
    Babinsa Kelurahan Perak Timur Koramil 0830/03 Pabean Cantian Serda David dan Koptu Dwi Gusnandar bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) lakukan pemeriksaan jentik nyamuk

    Surabaya, – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah antisipasi terhadap berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

    Terkait hal itu, Babinsa Kelurahan Perak Timur Serda David dan Koptu Dwi Gusnandar Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) RW. 13 melaksanakan kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk di bak mandi dan tandon air di Jl. Tambak Gringsing Baru Blok III Gg. II Kelurahan Tanjung Perak Kecamatan Pabean Cantian, Jumat (28/6).

    Kesempatan itu Serda David turut menghimbau agar warga peduli lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    Menurutnya pula, Masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

    “Langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan diantaranya, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, menghindari kebiasan menggantung pakaian dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air, ” terangnya.

    Selama ini, kata David, masyarakat hanya paham bahwa fogging adalah cara untuk membasmi DBD Padahal, PSN yang paling efektif, Tambahnya.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Sinergi TNI-Polri, Koramil Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Patroli Presisi Samapta Polrestabes Surabaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami