Banyuwangi - Patroli preventif yang dilakukan oleh Polisi Hutan Mobil KPH Banyuwangi Barat bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sejahtera dengan cara persuasive humanis di kawasan hutan petak 38 RPH Suko, BKPH Licin, pada Selasa (31/12/2024).
Dipenghujung tahun 2024 ini Polisi Hutan Mobil KPH Banyuwangi Barat tetap melakukan kegiatan patroli dalam kawasan hutan, patroli preventif persuasive yang humanis ini melibatkan LMDH dimana kegiatan patroli ini lebih mengutamakan pendekatan kepada masyarakat disekitar hutan dengan komunikasi sosial.
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Komandan Regu Polhutmob, Suyono Adi mengatakan bahwa dalam ilmu kepolisian kehutanan Faktor Korelatif Kriminogen (FKK) dimana K = N + K (Kejahatan = Niat + Kesempatan).
“Jadi kejahatan itu akan terjadi bila niat pelaku itu didukung oleh kesempatan melakukan kejahatan, sehingga kalau kita melakukan kegiatan patroli preventif maka akan meminimalisir adanya niat atau kesempatan pelaku untuk melakukan kejahatan dibidang kehutanan, ” jelas Suyono.
“Tindakan repressive tetap akan kami lakukan dengan Gakkum akan tetapi lebih mendahulukan kegiatan patroli preventif secara persuasive yang humanis mengedepankan komunikasi sosial pada masyarakat, ” pungkasnya.
Ketua LMDH Rimba Sejahtera, Joko Marsito menyambut baik dengan kegiatan patroli preventif yang dilakukan Polhut Mobil diwilayah pangkuan LMDH dengan melibatkan nya, ini bukti sinergitas LMDH dengan Perhutani sangat baik.
“Hal mendasar bagi kami sehingga kami sangat mendukung kegiatan ini adalah Polhut lebih mengutamakan pendekatan pada masyarakat sehingga memberi pemahaman pada masyarakat punya tanggung jawab terhadap eksistensi hutan, ” ujar Marsito.
Pak Intan, Pokja Keamanan LMDH RImba Sejahtera juga berpendapat yang sama bahkan bagusnya dengan system patroli preventif ini bisa melakukan pencegahan secara dini terhadap terjadinya tindak pidana dibidang kehutanan.
“Masyarakat lebih paham bagaimana pentingnya hutan untuk dijaga kelestariannya, prinsip kami adalah hutan lestari masyarakat sejahtera, ” ungkap Pak Intan.@Red.