Mayzha
Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan Materi Pengujian Kayu Dan Pengaturan Kayu pada Sekolah Menengah Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Songgon di Dusun Krajan Desa Songgon Kecamatan Songgon – Banyuwangi, pada Selasa (22/10/2024).
Sebagai wujud kepedulian Perhutani pada pembentukan karakter generasi muda yang peduli kelestarian hutan terutama insan rimbawan SMKKN Samarinda, Perhutani memberikan materi ilmu kehutanan dibidang Pengujian Kayu Dan Pengaturan Kayu.
Materi tersebut diberikan langsung oleh Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Kepala TPK Songgon, Penguji Tk II dan Kaur TK BKPH Rogojampi.
Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Asper Rogojampi Nova Aleksandra mengatakan bahwa untuk 20 hari ini siswa PKL SMKKN Samarinda praktek di BKPH Rogojampi.
“Banyak hal telah kami ajarkan kepada para siswa terutama terkait dengan kegiatan Teknik Kehutanan yang ada di Perhutani, harapan kami kedepan mereka menjadi insan rimbawan yang Tangguh sebagai garda terdepan menjaga eksistensi hutan, ” ujar Nova.
Sarmijan, Penguji Tingkat II mengatakan, “Kami ajarkan Teknik pengujian kayu yang berada di Tempat Penimbunan Kayu sesuai dengan prosedur kerja di Perhutani yaitu PK-SMPHT.02.2-016 tentang Pengujian Kayu Bulat.”
Kepala TPK Songgon, Irwan mengatakan bahwa materi yang diberikan pada para siswa mulai dari datangnya kayu dari hutan, diterima oleh petugas, pengujian kayu oleh penguji , sortasi, sampai dengan kapling.
“Kegiatan Teknik di TPK sesuai dengan prosedur kerja di Perhutani yaitu PK-SMPHT.02.2-014 tentang Pengaturan Kayu di TPK, ” pungkas Irwan.
Alvino Gunawan siswa PKL SMKKN Samarinda mengatakan bahwa praktek Pengujian Kayu dan Pengaturan Kayu di TPK Songgon ini merupakan ilmu yang baru bagi mereka dan akan dilakukan di tempat asalnya.
“Terimakasih pada Perhutani yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu dibidang teknik kehutanan dan ini sangat bermanfaat bagi kami, ” ujar Alvino.@Red.
