Malang - Sebagai Upaya mencapai ASTA CITA Negara Indonesia, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki program percepatan yang disebut dengan Quick Win.
Quick Win meliputi 5 (lima) program, yaitu Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan AI-Super App tentang Keluarga.
Baca juga:
Babinsa Pendampingan DTMS Diwilayah
|
Oleh karena itu, Perwakilam BKKBN Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan Keluarga dalam Rangka Penyusunan Strategi Capaian Quick Win Kemendukbangga/BKKBN. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada hari Senin sampai Selasa tanggal 16-17 Desember 2024 bertempat di Kota Malang.
Peserta berjumlah 81 orang terdiri dari Pejabat Pengelola Program Pembangunan Keluarga di OPD KB Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, DPD IPeKB Jawa Timur, dan Koordinator Penyuluh KB Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM. Dalam sambutannya, Erna berpesan agar seluruh peserta fokus pada capaian target program Bangga Kencana tanpa mengharapkan apresiasi atau penghargaan.
“Mulai saat ini, mindset kita adalah untuk paham target program kita, penuhi target capaian, kalau soal penghargaan itu Bonus” Pesen Erna.
Erna juga membuka sesi diskusi secara mendalam bersama seluruh peserta membahas hambatan, tantangan, dan strategi peserta dalam mencapai target tahun 2024 dan dalam rangka menyongsong target di era kepemimpinan baru di tahun 2025. Erna harap target tahun 2024 terpenuhi dengan baik.
Setelah dibuka secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan membedah kelima program pada Quick Win yang disampaikan oleh Ketua Tim Kerja KKPS dan Ketua Tim Kerja Linlap Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Sesi ini membahas langkah-langkah strategis dalam implementasi setiap Quick Win di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ditutup dengan diskusi secara panel oleh seluruh penanggung jawab kegiatan di lingkungan tim kerja KKPS yang membahas setiap capaian program pembangunan keluarga.
Melalui sesi ini, diharapkan Provinsi Jawa Timur bisa memenuhi setiap target kinerja, tidak hanya Program Pembangunan Keluarga tetapi juga program Bangga Kencana secara keseluruhan.@Red.