Surabaya, - Guna peningkatan kinerja serta pengabdian prajurit dan PNS di satuan, Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Bendera 17-an yang digelar Kodim 0830/Surabaya Utara, bertempat di Lapangan Makodim 0830/Surabaya Utara Jalan Gersik No. 52 Kelurahan Perak Barat Kecamatan Krembangan. Rabu (17/7).
Upacara Bendera yang diikuti oleh seluruh anggota baik Makodim dan Koramil Jajaran ini dengan komposisi pejabat upacara diantaranya : Mayor Inf Iwandono, S.H., M.H. selaku Komandan Upacara, Kapten Inf Achmad Maksum selaku Perwira Upacara, Provost Makodim Petugas Pengibar Bendera, Sertu Pindah sebagai Pembaca UUD'45, Serda Eko Wicaksono selaku Pengucap Sapta Marga, PNS Irfan Pembaca Panca Prasetya Korpri dan PNS Fauziah Arupi selaku Pembawa Acara.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0830/Surabaya Utara bacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang mana Panglima TNI menyampaikan bahwa Kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada awal semester ke-2 tahun 2024 ini.
Oleh sebab itu, beliau berharap TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang siber, TNI akan menyiapkan satuan siber untuk mengantisipasi kebocoran data. Anggota satuan tersebut akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT di dalam dan luar negeri, untuk selanjutnya memperkuat satuan siber TNI.
"Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini Saya nilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat."
Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, Aktivitas ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas. Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga.
"Oleh karena itu, Saya perintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI."
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Berikutnya, ditahun 2024 ini masih ada tantangan untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak. TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, yaitu dengan memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
"Oleh karena itu, Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, beserta seluruh komponen bangsa lainnya."
Seusai pelaksanaan upacara, Dandim 0830/Surabaya Utara menekankan kembali kepada seluruh anggota yang mengikuti upacara supaya tetap menjalankan apa yang menjadi penekanan Panglima TNI, serta selalu menjaga kesehatan agar bisa menjalankan tugas dengan baik untuk menghadapi tantangan kedepannya, pungkasnya.